TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN NYA DI CV JAYA SURYA MANDIRI

Cari Blog Ini

Selasa, 29 November 2016

TIPS MEMPERKERJAKAN PEMBANTU RUMAH TANGGA



kiat-kiat memperlakukan pembantu rumah tangga biar betah di rumah kita  


Problem sebagian besar rumah tangga saat ini adalah masalah Pembantu rumah tangga atau yang biasa disebut PRT. Dengan biaya yang tidak murah, pastilah membuat kita berharap akan mendapatkan PRT yang professional.

Bagaimana tips-tips yang dapat kita lakukan untuk membuatnya betah?



1. Perlakukan PRT sebagai partner 

Anggaplah PRT anda sebagai asisten anda untuk menggantikan posisi anda menyelesaikan pekerjaan RT. Jangan anggap PRT sebagai babu atau buruh rendahan, apalagi berlaku kasar baik secara fisik maupun kata-kata 


2. Berikan kenyamanan dalam bekerja. 

Fasilitas yang layak, akan membuat PRT merasa dihargai. Bukan selalu menyangkut gaji yang tinggi, tapi juga termasuk tempat beristirahat (kamar) yang layak, pakaian, kebutuhan pribadi sehari-hari misalnya sabun, shampoo, odol, dll. 


3. Catat setiap pekerjaan yang harus dilakukan 

Sebelum mulai bekerja, ada baiknya anda memberi informasi sebanyak-banyaknya mengenai job desk pekerjaan yang harus dilakukan. Ada baiknya anda membuat catatan tertulis, lengkap dengan jam dan waktu pengerjaannya. Ini untuk menghindari kesalahan  karena lupa. Bila memungkinkan, tempelkan di tempat yang mudah terlihat olehnya  

4. Berikan kesempatan sosialisasi. 


PRT tetap perlu “me time” untuk bisa bersosialisasi, atau bersantai sejenak. Satu atau dua jam seminggu dari waktu kerja yang anda berikan, sudah cukup membuat dia kembali fresh. Waktu ini bisa dia manfaatkan untuk bersosialisasi dengan teman sesamanya, atau hal-hal pribadi lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh akan rutinitas pekerjaan yang setiap hari harus dilakukannya 


5. Jangan abaikan kesehatannya. 

Setiap manusia punya keterbatasan dalam kemampuan fisik dan kesehatan. Sediakan budget di luar gaji bulanan apabila dia harus berobat ke dokter atau sekedar beli obat di warung. Setengah bulan gaji, (bila memungkinkan anda bisa menyediakan sebulan gaji) bisa anda sediakan untuk biaya kesehatannya dalam setahun. Anggaplah ini sebagai fasilitas asuransi kesehatan. Jika dalam setahun, ternyata dana tersebut masih ada sisa, berikanlah itusebagai “bonus” untuknya atas keberhasilannya menjaga kesehatan. Kalau PRT kita sehat, pekerjaan rumah pasti beres, ya kan? 


6. Tanyakan kehidupan pribadinya.

Anda boleh menyediakan waktu maximal 1 jam seminggu untuk sekedar ngobrol atau menanyakan kabar keluarganya. Ini akan membuat dia merasa dihargai. Berikan pujian ringan untuk hasil pekerjaannya yang anda anggap cukup memuaskan.





Ada beberapa yang harus diperhatikan oleh pihak majikan yang ingin pembantu rumah tangganya kerja sesuai dengan yang diharapkan. 


1. Gaji 

Dalam memberikan gaji pihak majikan harus menyesuaikan dengan pekerjaan yang akan dikerjakan, karena dalam pemberian gaji inilah yang memicu semangat para pekerja. Dan diusahakan bilamana semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, berikanlah kenaikan gaji dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan pertama. Mayoritas majikan sekarang takut akan memberikan gaji tinggi kepada tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga, tetapi tidak memikirkan mereka bekerja biasanya untuk menyambung hidup keluarganya. Karena faktor ini bisa membuat tenaga kerja langgeng bekerja di tempat majikan disebabkan semangat dengan gaji yang bisa untuk membantu keluarga mereka di desa 


2. Makan  

Tidak bisa kita hindarkan masalah satu ini, karena dengan makan baru mereka bisa bekerja. Terkadang yang membuat tenaga kerja tidak betah di rumah majikan disebabkan kurang perhatian seorang majikan akan kebutuhan pangan mereka. Ada yang mayoritas majikan memberi makan mereka dengan cara sistem jatah (taker), adapula yang memberikannya sisa-sisa makanan yang tidak dimakan lagi oleh majikannya, kalau bisa hal ini dihindarkan dari kebiasaan kita dalam mempekerjakan tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga (pramuwisma). Karena kita harus berpikir dengan makan baru mereka mempunyai tenaga untuk bekerja. 


3. Pekerjaan

 Membicarakan soal pekerjaan sering kita sebagai majikan melupakan batas-batas kemampuan tenaga mereka untuk hal ini kami hanya memberitahukan bahwa pembantu rumah tangga, tugasnya membantu pekerjaan yang tak tertangani oleh pihak majikan di rumah. Tetapi biasanya mayoritas majikan melupakan hal ini, dan tenaga kerja diperlakukan layaknya sebagai budak belian yang harus bekerja di mana waktu majikan memerintah entah itu siang atau malam, entah itu hujan atapun panas. Pengaharapan yang mendalam perlakukanlah tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga sebagai layaknya manusia bukan sebagai budak belian dari desa maupun agen/yayasan/penyalur.


 4. Istirahat 

Pembantu rumah tanggapun manusia dan membutuhkan istirahat, dalam hal ini terkadang pihak majikan merasa rugi menggaji pembantunya bila beristirahat walau hanya dalam waktu 10 menitpun. Majikan harus mengerti bahwa pembantu adalah manusia bukan robot yang tidak membutuhkan istirahat, sebagai majikan yang bijaksana berilah pembantu rumah tangga anda untuk cuti 1 hari setiap bulannya. 


5. Peraturan 

Terkadang suatu peraturan yang bisa membuat seorang tenaga kerja tersiksa untuk tetap bertahan di tempat kerjanya, oleh karena itu bijaksanalah majikan dalam membuat peraturan bagi tenaga kerjanya. Jangan sampai pribadi seorang tenaga kerja terusik oleh peraturan-peraturan yang seharusnya tidak perlu. Buatlah peraturan yang mempermudah pekerjaan si tenaga kerja dan tidak membebani pihak majikan. 


6. Lingkungan Keluarga 

Hal ini yang biasanya merepotkan, majikan lebih pilih keluarga atau pembantunya yang dibela. Kejadian ini sering terjadi meskipun anak majikan yang bersalah, tetap saja sang majikan memvonis salah pembantunya. Dan dalam kasus ini pihak tenaga kerja tidak pernah menang, memang majikan tidak salah untuk membela keluarganya tetapi lebih bijaksanalah pihak majikan dalam membenarkan sesuatu hal yang benar.
 Demikianlah Tips dari kami, semoga dapat bermanfaat bagi anda sebagai majikan khususnya

Tidak ada komentar: